p u l a u r a m b u t
diseparuh perjalanan
Daratan seluas 45 hektar dengan lebih dari 70 % berupa
tutupan hutan mangrove, menyimpan beragam potensi unik bagi keberlangsungan
ekosistem lahan basah (wetland), di wilayah Teluk Jakarta – Kabupaten Kepulauan
Seribu. Hingga pada akhirnya ia
dikukuhkan sebagai kawasan konservasi ( suaka margasatwa) bagi burung-burung
migran (merandai).
Buku setebal 121 halaman ini, dibuat dalam format photobook dengan konsep art photography,
yang diharapkan akan mampu menjadi daya tarik bagi siapapun yang menikmatinya. Kandungan isinya menceritakan sebuah
perjalanan dari pelabuhan pesisir jakarta, bermalam di pulau rambut dan kembali
kejakarta.
Pada bagian muka, bercerita tentang eksotisme perjalanan melintasi laut dangkal teluk jakarta dan pulau-pulau kecil yang dilaluinya hingga sampai pada sebuah pendaratan di Pulau Rambut.
Bagian
selanjutnya bercerita tentang ekosistem mangrove dengan keunikannya, keragaman
satwa yang hidup di sekitar sistem perakaran mangrove, yang disajikan dam
konsep fotografi lansekap dan fotografi makro.
Disamping itu juga ada beberapa foto yang mengetengahkan keindahan nuansa senja pulau rambut.
Disamping itu juga ada beberapa foto yang mengetengahkan keindahan nuansa senja pulau rambut.
Bagian
utama ( ± 65 % isi buku ) bercerita tentang kenakaragaman burung-burung air
yang terdapat di Pulau Rambut, yang ditemui selama semalam di pulau itu. Deskripsi pendukung disajikan dengan begitu
sederhana, namun cukup memberikan informasi yang berarti.
Hingga
pada bagian akhir buku diceritakan tentang berbagai upaya kegiatan konservasi
dan sedikit gambaran mengenai lingkungan pesisir jakarta sebagai informasi
pembandingnya.
pulau rambut Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar