Arsip Blog

13 Juli 2014

JELAJAHI PANGGUNG PENTAS


setiap penonton yang menyaksikan pentas panggung, mempunyai hak istemewa (privilege) untuk dapat menikmati adegan demi adegan tanpa gangguan dari siapapun ;  menjadikan satu "variabel pembatas (constrain)" bagi setiap aktifitas yang terjadi dalam ruang pentas termasuk "gangguan" dari prilaku fotografer.  Bahkan dalam beberapa pementasan ekslusif, terdapat aturan tegas yang melarang fotografer untuk mengabadikan jalannya pentas.

kegaduhan , nyala flash, maupun lalulalang saat fotografer mencari sudut tembak, adalah bentuk "gangguan" yang biasa ditemukan dalam sebuah aksi pemotretan panggung.  hingga pada suatu kondisi dimana fotografer masih dapat memotret namun dibatasi titik tembaknya (fotografer di tempatkan pada satu sudut tertentu di ruang penonton) , maka sangat dituntut kreatifitas dari sang fotografer untuk mampu melakukan eksekusi foto dengan trik beragam.

(1) memahami secara global jalannya cerita pentas, akan membantu fotografer dalam menentukan moment utama yang harus di eksekusi dari rangkaian cerita panggung (wayang, drama, teater dll). sehingga akan mampu menghasilkan foto yang menjadi  "foto penanda" atau "icon" dari tema yang diangkat dalam keseluruhan cerita



(2) menangkap suasana panggung secara keseluruhan dengan mengandalkan unsur komposisi foto (obyek, warna, suasana dll), adalah satu trik dalam mencipta keragaman hasil pemotretan panggung.




(3) memotret ekspresi pemain dalam sebuah momen/adegan dengan mengandalkan penggunaan lensa panjang, juga pengayaan yang tak kalah pentingnya  ketika menyusun sebuah foto essay panggung.











(4)  menangkap momen menarik dari rangkaian kejadian






(5) memotret momen pencahayaan yang biasanya sangat kental ditampilkan dalam panggung musik 




(6) memotret dalam kecepatan lambat (slowspeed) dalam format art maupun cerita dinamis.






demikian yang bisa saya bagikan berbasis pada pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki.  mudah-mudahan bermanfaat dan setidaknya kita mampu menjalankan kegiatan fotografi asik, tanpa harus semata-mata mengandalkan pada permindahan sudut tembak. atau yang terpenting adalah, kita dapat memenuhi syahwat memotret dengan santun tanpa harus mengganggu kenyamanan orang lain .

koleksi foto r ekotjahjono







1 komentar: